Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari “Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif”.
Narkoba adalah setiap zat yang memiliki efek samping bila digunakan terus-menerus akan menimbulkan ketagihan. Sehingga semakin lama seseorang akan mengkonsumsi dengan jumlah yang semakin besar untuk memperoleh khasiat dari zat tersebut. Dalam jangka panjang akan menyebabkan efek komplikasi yang bisa berbentuk bermacam-macam.
Makin banyak narkoba yang beredar di negara tercinta ini, Indonesia. Berbagai cara digunakan oleh penyelundup agar narkoba bisa masuk ke Indonesia.
Contoh beberapa cara yang pernah digunakan para penyelundup adalah :
- Menyembunyikan kemasan kecil narkoba di bagian tubuh banyak dilakukan untuk penyelundupan darat dan udara.
- Memasukan bungkusan narkoba ke dalam barang kamuflase seperti lampu mobil, baterai,boneka dan rokok. Dengan barang kamuflase, penyelundup dapat melakukan penyelundupan melalui darat, laut dan udara.
- Menggunakan kapal-kapal kecil seperti kapal nelayan untuk penyelundupan laut sedangkan bungkusan narkoba di masukan ke dalam ikan.
3 cara di atas merupakan cara paling umum dan paling banyak dilakukan. Menemukan narkoba memang mudah namun mencari tahu siapa yang mengkonsumsinya tidak mudah. Para polisi harus memeriksa setiap tersangka dengan sebuah tes. Tes narkoba biasanya dilakukan langsung di laboratorium yang ditunjuk khusus.
Gimana cara laboratorium mengetahui apakah seseorang mengkonsumsi narkoba atau tidak?
Kebanyakan laboratorium menggunakan alat yang bernama Rapid Test. Peralatan Rapid Test ini banyak ditemukan di toko alat kesehatan. Maklum toko alat kesehatan adalah penyuplai tetap laboratorium sehingga tidak heran toko alat kesehatan menjual berbagai peralatan laboratorium dan kedokteran. Pengujian menggunakan alat Rapid Test hanya memerlukan urine/air seni dari pasien.
Cara penggunaannya yaitu :
1. Meneteskan urine pasien langsung ke alat test.
2. Mencelupkan alat test ke dalam tadahan yang berisikan urine pasien.
Selain menggunakan urine, beberapa alat test hanya memerlukan air ludah atau keringat pasien. Kebanyakan alat test yang beredar di Indonesia berasal dari Amerika. Contoh merek yang paling banyak ditemukan di toko alat kesehatan adalah ACON dan INST ANSWER.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri