MEDIKALOGI.COM – Kita tahu bahwa otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling kompleks. Otak merupakan pusat pengendalian aktivitas fisiologis seperti detak jantung, sistem gerak, pernapasan, ingatan, suasana hati dan lain-lain. Jika otak Anda sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental Anda. Sebaliknya, apabila otak Anda terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental Anda bisa ikut terganggu.
Gangguan-gangguan otak juga berbagai macam namun, dalam artikel ini hanya meniti beratkan tentang pendarahan yang terjadi pada otak manusia.
Perdarahan otak (brain hemorrhage) adalah tipe stroke. Ia disebabkan oleh arteri dalam otak yang pecah dan menyebabkan perdarahan lokal pada jaringan-jaringan sekelilingnya. Perdarahan ini membunuh sel-sel otak.
Orang yang terkena Stroke , pembuluh darah di bagian otak lambat laun terjadi proses perpecahan, bila menghadapi keadaan demikian, jangan panik. Dimanapun penderita berada ( kamar mandi, kamar tidur atau ruang tamu ), jangan di pindahkan. Karena bila di pindahkan, akan mempercepat proses perpecahan pembuluh darah.
Penyebab Perdarahan Otak (Brain Hemorrhage)
Ada beberapa faktor-faktor risiko dan penyebab-penyebab dari perdarahan otak (brain hemorrhages). Yang paling umum termasuk :
1. Trauma kepala.
Luka adalah penyebab yang paling umum dari perdarahan dalam otak pada mereka yang berumur dibawh 50 tahun.
2. Tekanan darah tinggi.
Kondisi kronis ini dapat, melalui periode waktu yang panjang, melemahkan dinding-dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak dirawat adalah penyebab utama yang dapat dicegah dari perdarahan otak (brain hemorrhages).
3. Aneurysm.
Ini adalah pelemahan pada dinding pembuluh darah yang membengkak. Ia dapat pecah dan berdarah kedalam otak, menjurus pada stroke.
4. Kelainan-kelainan pembuluh darah.
Kelemahan-kelemahan pada pembuluh-pembulh darah di dan sekitar otak mungkin hadir pada waktu kelahiran dan terdiagnosa hanya jika gejala-gejala berkembang.
5. Amyloid angiopathy.
Ini adalah ketidaknormalan dari dinding-dinding pembuluh darah yang adakalanya terjadi dengan penuaan. Ia mungkin menyebabkan banyak perdarahan-perdarahan yang kecil dan tidak terasa sebelum menyebabkan yang besar.
6. Penyakit-penyakit darah atau perdarahan.
Hemophilia dan anemia sel sabit dapat keduanya berkontribusi pada tingkat-tingkat yang berkurang dari platelet-platelet darah.
7. Penyakit hati.
Kondisi ini berhubungan dengan perdarahan umum yang meningkat.
8. Tumor-tumor otak.
Gejala Perdarahan Otak (Brain Hemorrhage)
Gejala-gejala dari perdarahan otak (brain hemorrhage) dapat berbeda-beda. Mereka tergantung pada lokasi perdarahan, keparahan perdarahan, dan jumlah jaringan yang terpengaruh. Gejala-gejala mungkin berkembang secara tiba-tiba atau melalui waktu. Mereka mungkin memburuk secara progresif atau nampak secara tiba-tiba.
Gejala-gejalanya adalah seperti berikut :
- Sakit kepala parah yang tiba-tiba.
- Serangan-serangan (seizures) dengan tidak ada sejarah serangan-serangan sebelumnya.
- Kelemahan pada lengan atau tungkai.
- Mual atau muntah.
- Kesiap siagaan yang berkurang; kelesuan.
- Perubahan-perubahan pada penglihatann.
- Kesemutan atau mati rasa.
- Kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan.
- Kesulitan menelan.
- Kesulitan menulis atau membaca.
- Kehilangan ketrampilan-ketrampilan motor yang halus, seperti tangan sering gemetaran.
- Kehilangan koordinasi.
- Kehilangan keseimbangan.
- Rasa selera yang abnormal.
- Kehilangan kesadaran.
Itulah yang bisa saya paparkan pada artikel kali ini mengenai penyebab dan gejala pendarahan pada otak manusia. Lebih dan kurangnya, penulis mohon maaf dan semoga bermanfaat.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
url:avatars mds yandex net/get-images-cbir/10266910/A0o3j5Mw9KOtL2Lps_yehQ3443/orig, pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat