MEDIKALOGI.COM – Cukup banyak wanita belum mengerti betul secara pasti tentang penyakit hiperplasia payudara itu apa. Perlu saya jelaskan sedikit bahwa hiperplasia payudara itu adalah meningkatnya jumlah sel-sel yang ada di suatu jaringan/organ.
Jumlah sel meningkat itu termasuk dalam sistem perkembangan jaringan/organ. Sel-sel berkembang menjadi banyak dengan cara membelah diri. Hal ini memerlukan penanganan medis segera.
Penyakit hiperplasia payudara ini, apa bila tidak segera ditangani, sel-sel yang berkembang karena penyakit ini akan menekan syaraf sehingga akan menimbulkan rasa nyeri yang tak kunjung sembuh. Bahkan, dokter juga menyatakan bahwa pengidap penyakit hiperlasia ini rentan terhadap penyakit kanker payudara.
Dari 10 penderita hiperlasia, 7 diantaranya akan mengalami kanker payudara. Apalagi keberadaan kanker payudara ini gejalanya adalah rasa nyeri. Karena itulah, banyak penderita hiperplasia yang tidak menyadari bahwa penyakitnya sudah meradang hingga menimbulkan penyakit kanker karena gejalanya yang sama.
Melihat betapa berbahayanya penyakit ini, di sini penulis akan menjelaskan kepada pembaca sekalian mengenai gejala hiperplasia payudara agar pembaca khususnya para wanita dapat mengantisipasinya.
Gejala Hiperplasia Payudara
Gejala hiperplasia payudara yang pertama adalah rasa nyeri seperti kesemutan. Rasa nyeri ini akan timbul di salah satu atau kedua payudara. Biasanya, rasa nyeri akan sering terjadi di payudara bagian dekat ketiak. Rasa nyeri yang ditimbulkan bukan hanya nyeri biasa karena rasa nyeri ini terasa sangat sakit hingga membuat seorang wanita merasa tidak nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Rasa nyeri akan semakin sering datang ketika wanita tersebut hendak memasuki masa menstruasi. Gejala hiperplasia payudara ini adalah gejala yang umum dirasakan oleh penderitanya.
Gejala hiperplasia payudara yang berikutnya adalah munculnya sebuah benjolan. Benjolan yang akan terbentuk awalnya tidak berukuran besar. Namun, seiring pertambahan waktu dan pengobatan yang kurang maksimal, akhirnya benjolan ini akan tumbuh semakin membesar. Tekstur dari benjolan ini adalah kenyal.
Munculnya benjolan inilah yang akan memperparah rasa nyeri yang ditimbulkan akibat penyakit hiperplasia payudara ini. Gejala hiperplasia payudara yang satu ini dapat Anda antisipasi dengan cara selalu memeriksa keadaan payudara, apakah normal atau ada benjolan.
Demikianlah sedikit pembahasan tentang gejala hiperplasia payudara yang penulis sampaikan, semoga dalam artikel kali ini dapat membuat Anda (khususnya wanita) lebih waspada akan kondisi tersebut. Lebih dan kurangnya, penulis mohon maaf. Semoga bermanfaat.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
url:avatars mds yandex net/get-images-cbir/10266910/A0o3j5Mw9KOtL2Lps_yehQ3443/orig, pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat