MEDIKALOGI.COM – Kulit merupakan salah satu organ tubuh penting dan paling luar dari bagian tubuh manusia yang cukup sensitif terhadap berbagai macam penyakit. Penyakit kulit bisa disebabkan berbagai macam faktor. Di antaranya yaitu penyakit herpes kulit.
Herpes kulit adalah penyakit pada kulit yang disebabkan oleh virus. Macam-macam penyakit herpes kulit terbagi 2 jenis yaitu herpes simplex dan herpes zoster dan penyakit ini disebabkan oleh jenis virus yang berbeda. Infeksi virus pada kulit dapat terjadi secara eksogen dan endogen.
Infeksi endogen yaitu virus yang berada pada permukaan mukosa atau yang ada dalam tubuh sebagai infeksi laten.
Infeksi eksogen yaitu penularan yang terjadi melalui kontak langsung atau melalui benda yang terinfeksi misalnya tanah. Infeksi tidak langsung bisa dibawa oleh udara, alat yang terinfeksi seperti transfusi darah.
Infeksi penyakit herpes kulit biasanya disebabkan oleh mikroorganisme yang tidak mampu berkembang biak pada suhu tubuh internal. Gejala herpes kulit yang umum yaitu munculnya lepuhan kecil atau vesikel yang disebabkan oleh virus herpes. Herpes kulit dan membran mukosa karena virus ini apabila vesikel sembuh, virus tetap ada di dalam tubuh dalam keadaan laten.
Tanda dan gejala yang umum terjadi pada penderita herpes kulit adalah badan terasa menggigil, sulit bernapas, nyeri pada ersendian, bagian tubuh terasa pegal. Gejala yang paling mudah dikenali adalah timbulnya bintik merah pada kulit kemudian berkembang membentuk gelembung yang berisi cairan. Cairan tersebut dapat menularkan penyakit herpes kulit.
Penyebab Herpes Kulit
Penyebab herpes kulit adalah virus yang menular dari satu orang ke orang lain yaitu melalui kontak langsung dan juga kontak tidak langsung. Penularan herpes kulit melalui kontak langsung yaitu seperti sentuhan tangan, berciuman, berpelukan serta hubungan seksual. Penularan herpes kulit melalui kontak tidak langsung yaitu dengan menggunakan suatu benda secara bersama-sama seperti peralatan mandi (handuk, sikat gigi), peralatan makan (sendok, gelas), juga penggunaan telepon.
Gejala Herpes kulit
Penyakit herpes kulit ditandai dengan timbulnya gejala demam, pembengkakan kelenjar getah bening, kesemutan, muncul gelembung kecil seperi lepuhan yang berisi cairan pada kulit yang terinfeksi virus, dan juga kemerahan pada kulit disekitar lepuhan. Umumnya gejala herpes kulit ini akan sembuh dalam waktu 7-10 hari.
Macam-Macam Herpes Kulit
Macam-macam herpes kulit dapat menular melalui berbagai cara yakni berciuman, sentuhan langsung kulit, berhubungan seksual, dan juga penggunaan barang tertentu secara bersama.
Seseorang yang terkena herpes kulit walaupun gejala lepuhan dan luka pada kulit sudah hilang maka ia mengalami suatu masa virus tidak aktif (laten) dan dapat menularkan virus ke orang lain.
Virus herpes kulit ini akan kambuh kapan saja saat tubuh dalam keadaan lemah atau ada kondisi tertentu yang menyebabkan virus aktif kembali. Aktifnya virus terkadang timbul tanpa ada gejala luka terlebih dahulu.
1. Herpes Simpleks (herpes simplex)
Jenis herpes kulit ini disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Ada 2 macam virus herpes simplex yaitu HSV-1 dan HSV-2. Virus herpes simpleks adalah jenis virus yang terjadi secara eksogen. Reaktivasi virus variscella dan simpleks dapat terjadi secara eksogen.
Untuk memastikan jenis-jenis herpes kulit maka diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui keberadaan virus. Laboratorium mungkin diminta untuk mengkonfirmasikan diagnosis infeksi-infeksi ini apabila diperlukan keputusan terapeutik atau pengendalian infeksi.
- Herpes Mulut (cold sore) karena virus HSV-1
Herpes simpleks 1 (HSV-1) merupakan virus yang umumnya menyerang bagian kulit seperti bibir sehingga ia juga disebut sebagai herpes mulut. Selain bibir HSV-1 juga dapat menyerang kulit tangan juga alat kelamin bila orang tersebut tertular saat melakukan oral sex.
Infeksi HSV-1 pada bibir biasanya disebut sebagai cold sore. Cold sore cenderung kambuh di tempat yang sama dan gejalanya sangat mirip dengan sariawan. Perbedaannya yaitu sariawan biasanya menyerang bagian dalam mulut sedangkan cold sore menyerang bibir bagian luar, lidah atau bagian dalam pipi. Herpes kulit pada bayi sering muncul pada daerah disekitar mulut dan hidung. Penyebab herpes kulit pada bayi ini biasanya adalah dari orang dewasa yang menciumnya. Herpes kulit pada bibir orang dewasa juga dapat tertular melalui cium.
Obat Herpes Kulit Pada Mulut Karena Virus HSV-1
Obat herpes kulit yang bisa digunakan untuk mencegah perkembangan cold sore adalah yang mengandung docosanol 10% krim atau tetracain 2%. Zat aktif tersebut menekan reseptor sensoris dan mengurangi rasa sakit dan gatal. Luka lepuhan atau cold sore sebaiknya dijaga agar tidak mengering dan pecah. Lepuhan yang pecah sangat mudah terinfeksi bakteri lain.
Penyebab kambuhnya herpes mulut yaitu:
- Penyakit seperti demam, pilek atau flu
- Berjemur sinar matahari
- Stres
- Penurunan sistem kekebalan tubuh
- Perubahan hormonal pada wanita seperti menstruasi
- Luka pada kulit
- Herpes Genital atau Herpes Kelamin karena Virus HSV-2
Penyakit herpes kulit yang menyerang alat kelamin biasanya disebabkan oleh virus herpes simplek 2 (HSV-2). Jenis penyakit herpes kulit karena HSV-2 ini memiliki banyak nama yaitu herpes kelamin, herpes genital dan juga herpes genitalis. Gejala herpes kulit HSV-2 ini ditandai dengan bintil-bintil berisi cairan yang sangat gatal di sekitar alat kelamin.
Diagnosa dan Penyembuhan Herpes Kulit karena Virus Herpes Simpleks-2
Diagnosa secara medis herpes simpleks dapat dilakukan dengan kultur virus, pemeriksaan sampel pada mikroskop electron, dan juga pemeriksaan darah atau serologi. Pengobatan herpes kulit simpleks biasanya dengan menggunakan terapi obat asiklovir yang diminum atau dengan suntikan intravena yang didukung antibiotik lainnya. Untuk meringankan rasa nyeri pada luka bisa dikompres dengan air dingin, cairan burrow, atau dengan menggunakan krim steroid.
Cara Mencegah Herpes Kulit Genital Kambuh Kembali
Cara pencegahan kambuhnya penyakit herpes kulit simplex yaitu dengan menghilangkan faktor pemicu seperti menghindari cuaca dingin dan juga panas terik matahari. Cara mencegah herpes kelamin kambuh kembali lainnya yaitu dengan menghindari makanan yang menyebabkan alergi. Alergi dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga memicu virus herpes yang tertidur menjadi aktif kembali. Untuk mencegah herpes kulit pada bibir dan mulut, lakukan pemeriksaan kebersihan mulut dengan rutin dan hindari sikat gigi yang bisa menimbulkan iritasi.
2. Penyakit Herpes Zoster
Herpes zoster adalah penyakit herpes kulit yang terjadi setelah orang tersebut pernah mengalami cacar air. Hal ini karena penyebab herpes zoster dan cacar air adalah penyakit herpes kulit yang disebabkan virus yang sama yaitu virus varicella zoster.
Cacar air biasanya muncul 1-3 minggu setelah terinfeksi virus varicella zoster. Setelah serangan cacar air virus akan bersembunyi di dalam sel saraf. Bekas penderita cacar air yang melakukan kontak dengan cairan luka herpes zoster, mungkin dapat tidak tertular herpes zoster. Namun, orang yang belum pernah menderita cacar air bila terinfeksi virus herpes zoster dapat terkena cacar air.
Herpes zoster atau shingles akan sembuh dengan sendirinya sehingga tidak ada obatnya. Pengobatan biasanya ditunjukan untuk mengurangi rasa nyeri dan mengurangi tingkat keparahan penyakit.
Cara pencegahan herpes zoster adalah dengan menghindari kontak dengan luka herpes zoster atau dengan benda yang mungkin sudah terinfeksi virus zoster.Stres pada tubuh menyebabkan virus menjadi aktif dan menyebabkan herpes zoster.
Gejala Herpes Zoster
Gejala herpes zoster biasanya diawali berupa ruam yang terasa nyeri atau gatal, demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. gejala herpes zoster selanjutnya yaitu rasa pusing, sakit kepala, pegal-pegal, nyeri sendi, serta kulit yang terinfeksi terasa lunak.
Beberapa hari kemudian timbullah bintik kemerahan yang kemudian berubah menjadi gelembung berisi cairan seperti cacar air namun berkumpul di sepanjang kulit yang dilalui oleh saraf yang terinfeksi. Lepuhan baru dapat terus muncul dan membesar hingga satu minggu kemudian. Jaringan kulit di sekitar gelembung dapat membengkak karena peradangan yang disebabkan oleh virus varicella zoster.
Lepuhan kulit herpes zoster mungkin terasa gatal. Lepuhan yang pecah bila kering akan membentuk koreng yang bila sembuh akan meninggalkan kulit yang berwarna gelap. Namun seiiring waktu bercak hitam pada kulit ini akan menghilang. Bercak ini lama-kelamaan akan pudar tanpa meninggalkan bekas.
Virus varicella-zoster umumnya hanya mempengaruhi saraf pada satu sisi tubuh namun terkadang bisa mempengaruhi saraf yang bersebelahan. Saraf pada kulit bagian dada atau perut adalah bagian yang sering muncul lepuhan. Muka bagian atas dan mata juga sering terinfeksi.
Herpes zoster pada wajah umumnya akan mengakibatkan sakit kepala akut dan otot wajah sulit untuk digerakkan.
Diagnosis herpes zoster dipastikan dengan pengambilan sampel luka pada kulit untuk menentukan keberadaan virus atau dapat juga dengan pemeriksaan tes darah. Herpes zoster (shingles) atau cacar ular yang aktif biasanya berlangsung 3-5 minggu. Namun terdapat terjadi komplikasi seperti postherpetic neuralgia (PHN) atau infeksi bakteri pada lepuhan.
Komplikasi herpes zoster postherpetic neuralgian ini akan mengakibatkan rasa nyeri walaupun ruam telah hilang dan infeksi bakteri pada lepuhan.
Cara menghindari atau meminimalisir penularan herpes kulit yang menular yaitu dengan:
- Menjaga kebersihan alat kemaluan.
- Menghindari hubungan seksual yang tidak aman.
- Melakukan vaksinasi atau imunisasi.
- Hindari menggunakan barang seperti handuk, pakaian, sabun, sikat gigi, gelas, sendok secara bersama-sama.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri