MEDIKALOGI.COM – Kesehatan gigi masih merupakan suatu masalah yang selayaknya mendapatkan perhatian khusus.
sampai saat ini masalah kesehatan gigi maasih banyak ditemukan seperti misalnya kasus periodontitis gigi, karena prevalensinya cukup tinggi dalam ilmu Kedokteran Gigi di Indonesia.
Jaringan pendukung gigi yang terdiri dari gusi, sementum, ligamen periodontal dan tulang alveolar dapat mengalami kerusakan serta peradangan yang disebabkan oleh bakteri.
Kerusakan dan gangguan yang ditimbulkan oleh peradangan jaringan pendukung gigi atau disebut juga periodontitis meliputi gejala :
- Rasa sakit pada gusi.
- Napas yang berbau tidak sedap.
- Gusi yang berwarna merah atau merah keunguan.
- Terdapat nanah pada gusi.
- Terdapat celah antara gigi-gigi.
- Gusi bengkak.
- Mengkilap serta mudah berdarah.
- Salah satu akibat terparah dari keradangan ini adalah goyangnya gigi dimana menyebabkan gigi tidak bisa dipertahankan lagi.
Penanganan Pada Periodontitis
Perawatan pada periodontitis mutlak dilakukan karena untuk mencegah terjadinya keparahan serta kerusakan yang lebih lanjut dan juga mengembalikan fungsi dari gigi. Tahap perawatan yang dilakukan pada penanganan periodontitis terdiri atas:
1. Menghilangkan Plak
Menghilangkan plak serta karang gigi dengan tindakan Scaling dan root planning dari permukaan gigi agar kesehatan gusi dapat dicapai dan mengurangi jumlah bakteri yang bersarang. Tindakan ini merupakan tahap awal dari rangkaian penanganan yang akan diberikan dan dilakukan secara berkala.
2. Menangani Gigi Goyang
Stabilisasi gigi-gigi yang mengalami kegoyangan dengan menggunakan alat tertentu yang bernama splint. Alat ini bermacam-macam dan digunakan sesuai indikasinya. Pada tahapan perawatan periodontitis splint yang digunakan adalah spilnt sementara yang berguna untuk mempercepat penyembuhan.
3. Obat
Obat anti-mikrobial yang diletakkan secara langsung pada jaringan yang rusak atau dengan cara terapi sistemik. Pemberian obat ini adalah sebagai penunjang untuk membasmi secara menyeluruh bakteri yang ada disekitar keradangan, hal ini diperlukann karena tindakan scaling dan root planning saja tidak cukup .
4. Anti-inflamasi / Anti Radang
Menghilangkan keradangan dan memperbaiki kerusakan pada jaringan sekitar dengan pembedahan. Perbaikan yang diperlukan dapat terjadi dengan sendirinya setelah pembedahan atau dengan bantuan bahan-bahan tertentu yang diaplikasikan dalam proses pembedahan.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
puccy, pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat