MEDIKALOGI.COM – Hampir setiap kali kita mandi pasti menggunakan sabun mandi atau shampo. Tetapi tahukah Anda bahwa di dalam sebagian besar sabun dan shampo yang dijual saat ini terkandung bahan kimia berbahaya bernama SLS?
SLS adalah singkatan dari Sodium Lauryl Sulfate atau Sodium Laureth Sulfate. Fungsinya adalah sebagai pembusa dan pembersih (detergen). Karena sifatnya yang sangat membersihkan, SLS seharusnya hanya digunakan untuk mencuci perabot dan pakaian, bukan tubuh manusia!
Sodium Lauryl Sulfate (SLS) ini sering digunakan dalam produk shampo (termasuk shampo anak-anak), sabun mandi (termasuk sabun wajah dan sabun anak-anak), dan pasta gigi (termasuk pasta gigi anak-anak). SLS juga lazim bisa kita temukan pada produk pembersih lantai garasi, peluruh lemak mesin hingga sabun atau shampo mobil.
Saat zat SLS ini dipanaskan akan mengeluarkan racun Sodium Oxides dan Sulfur Oxides. Bayangkan jika Anda mandi dengan shower panas dan keramas dengan air hangat dengan memakai shampoo dan sabun yang mengandung SLS. Berapa banyak racun yang Anda hisap dengan sengaja?
Selain itu, SLS juga bersifat korosif. Menurut American College of Toxicity, sifat korosif ini termasuk terhadap lemak dan protein yang merupakan bahan pembentuk kulit dan otot.
SLS bisa merembes masuk ke dalam jaringan tubuh. Berdasarkan sebuah studi dari University of Georgia Medicine, ditemukan bahwa SLS memiliki kemampuan untuk masuk dan tinggal di jaringan tubuh seperti mata, otak, hati dan liver.
Tak hanya itu, SLS juga merupakan penyebab iritasi mata. SLS ditemukan sebagai penyebab katarak pada mata orang dewasa dan terbukti menjadi penyebab ketidak sempurnaan pembentukan mata pada anak kecil.
Jika dalam penggunaannya SLS terkontaminasi dengan bahan beracun lainnya seperti Nitrate, akan berubah menjadi penyebab kanker (karsinogenik). SLS juga sering dicampur dengan triethanolamine (T.E.A) yang merupakan bahan karsinogenik, yang kemudian disebut sebagai nitrosames penyebab berbagai penyakit kanker.
SLS membantu bahan kimia lain masuk ke tubuh dan menjadikan molekul bahan kimia sangat kecil dan bisa masuk ke membrane di sel-sel tubuh. Sekali saja racun sudah masuk ke membrane di sel tubuh, sel akan menjadi rentan dimasuki atau tercemari oleh bahan kimia lainnya.
Itulah SLS, bahan kimia yang hampir setiap hari kita jumpai dalam produk sabun dan shampo yang kita pakai. Mulai hari ini, periksa dengan seksama label komposisi sabun dan shampo Anda. Ada baiknya untuk beralih menggunakan sabun herbal alami yang benar-benar tanpa SLS di dalamnya.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri