Tidak sedikit orang sering mengabaikan tentang kebersihan dan kesehatan kaki, pada hal menjaga kebersihan dan kesehatan kaki itu tak kalah pentingnya dengan anggota tubuh lainnya.
Di antara bagian anggota tubuh kita, bagian kakilah yang seringkali terabaikan kebersihannya. Akibat perawatan dan kepedulian yang sangat minim pada kaki, kebanyakan orang kerap kali mengalami kejadian buruk seperti nyeri dan tumit yang pecah-pecah.
Karena sering berada dalam kondisi tertutup, kaki juga menjadi salah satu tempat favorit bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan bau tak sedap.
Dalam hal ini, kita sebaiknya tidak mengganggap remeh masalah kebersihan dan kesehatan pada kaki. karena kaki juga termasuk bagian tubuh yang memiliki kulit paling kering. Itu sebabnya masalah kulit pecah-pecah di bagian tumit termasuk dalam problem kaki yang banyak dialami orang.
Kulit pecah-pecah pada tumit berarti kulit dalam kondisi dehidrasi. Itu sebabnya cara terbaik untuk mencegahnya adalah menjaga kelembabannya.
Berikut ini ada beberapa langkah-langkah perawatan kaki yang perlu diketahui sehingga kita bisa memiliki kepercayaan diri dalam melangkahkan kaki kita :
1. Hilangkan kulit mati
Kulit yang menebal disebabkan tekanan atau gesekan di kaki yang berlangsung terus-menerus sehingga terbentuk penebalan di bagian tumit, sisi atau telapak. Bila hal itu dibiarkan, lama-lama akan terbentuk kapalan.
Cara terbaik untuk mencegah penebalan kulit adalah rutin menghilangkan sel-sel kulit mati dengan alat semacam amplas kaki kemudian segera oleskan pelembab.
2. Atur pola makan
Apa yang kita makan ternyata punya pengaruh pada kesehatan kuku. Jika kuku terlihat pecah-pecah dan kering, mungkin Anda kekurangan lemak dan vitamin. Cukupi vitamin B12, C, E, zinc, dan biotin. Kekurangan zat-zat ini membuat kuku terlihat pecah-pecah, warnanya tak merata, serta mudah patah.
3. Pilih sepatu yang pas
Jangan hanya memilih sepatu berdasarkan model atau warna. Sepatu yang nyaman bukan hanya enak dibawa jalan, tetapi juga membuat kaki lebih sehat. Sepatu dengan bagian depan terlalu sempit juga bisa menyebabkan timbulnya pembengkakan jari atau kapalan.
4. Potong kuku dengan baik
Dalam merawat kuku, teknik menggunting yang baik adalah hal yang vital. Hindari memakai gunting untuk memotong kuku, gunakan alat pemotong kuku. Hindari memotong kuku terlalu pendek atau membuat kuku menancap ke kulit.
5. Waspada kuku kuning
Kuku berwarna kekuningan bisa terjadi karena Anda terlalu sering memakai cat kuku berwarna gelap. Untuk itu lakukan jeda tidak memakai cat kuku sekitar sebulan. Jika warna kuningnya tidak hilang, mungkin itu indikasi onychomycosis, infeksi jamur. Jika tidak ditangani, infeksi itu bisa menyebabkan kuku keras, rapuh, dan mudah pecah.
6. Lembabkan kulitnya
Membuat kulit kaki tetap lembab dan melakukan scrub secara teratur akan mencegah kulit keras, kapalan, ataupun timbul mata ikan. Jika kulit kaki Anda sangat kering, cobalah oleskan krim setiap malam. Pelembab kulit yang mengandung urea yang membuat air terikat di lapisan jaringan kalus disarankan untuk mencegah kekeringan.
7. Selalu kering
Athlete’s foot adalah infeksi jamur yang sering terjadi karena kaki sering berada dalam kondisi lembab. Cegah dengan cara membuat kaki dalam kondisi kering, mengganti kaus kaki dengan sering, serta tidak memakai kaus kaki yang lembab.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri