Melanoma okular atau melanoma mata adalah jenis kanker langka yang mempengaruhi berbagai bagian dari mata, khususnya koroid, ciliary body, dan iris . Choroidal melanoma adalah jenis yang paling umum untuk kanker pada mata.
Banyak orang yang bingung dengan aspek melanoma dari jenis kanker mata, sebagai melanoma paling sering dikaitkan dengan kulit.
Melanoma berkembang dari melanosit, sel yang mengandung pigmen gelap (melanin) yang mendefinisikan pewarnaan kulit. Melanosit tidak eksklusif untuk kulit, melanosit dapat ditemukan pada rambut, mata, dan lapisan dari beberapa organ.
Koroid merupakan bagian dari lapisan bola mata. Pigmen berwarna gelap berfungsi untuk mencegah cahaya memantul di sekitar dalam mata. Ciliary memanjang dari koroid dan berfokus pada mata dengan mengubah bentuk lensa mata. Iris merupakan bagian depan mata yang berwarna, yang berfungsi mengontrol jumlah cahaya yang memasuki mata. Semua struktur ini diwarnai dengan melanin.
Melanoma juga dapat terjadi pada lapisan tipis di atas bagian putih mata (konjungtiva) atau pada kelopak mata, tapi ini sangat jarang terjadi. Kondisi ini dikenal sebagai melanoma konjungtiva.
Melanoma okular adalah jenis kanker paling umum yang mempengaruhi mata, jenis kanker ini masih cukup langka. Antara 400-450 kasus baru kanker mata (termasuk melanoma okular) didiagnosis di Inggris setiap tahun. Insiden melanoma okular meningkat seiring bertambahnya usia. Dari kebanyakan kasus, orang yang didiagnosis terkena penyakit ini biasanya berusia sekitar 50 tahunan.
Penyebab Melanoma Okular
Melanoma Okular merupakan tipe yang jarang dari tumor dan belum diketahui faktor penyebab yang pasti. Diketahui bahwa paparan sinar ultraviolet (UV), baik dari matahari atau sunbeds, dapat meningkatkan risiko melanoma kulit. Orang-orang yang kulitnya dapat terbakar dengan mudah paling berisiko terkena penyakit ini. Orang yang memiliki rambut pirang atau merah dan mata biru berisiko terkena penyakit ini. Meski begitu, belum diketahui pasti hubungan antara paparan sinar UV dan pengembangan melanoma mata.
Melanoma okular mungkin lebih sering terjadi pada orang yang memiliki tahi lalat yang tidak lazim (disebut juga sindrom Nevus displastik). Orang dengan kondisi ini biasanya memiliki lebih dari 100 tahi lalat di tubuh mereka, beberapa di antaranya tidak normal dalam ukuran dan bentuk, dan memiliki risiko lebih besar terkena melanoma kulit.
Gejala
Melanoma okular biasanya ditandai dengan penglihatan kabur dan saat melihat lampu berkedip dan membentuk bayangan. Namun, penyakit ini seringkali tidak menimbulkan gejala apapun. Melanoma okular bisa didiagnosis oleh seorang ahli optik pada saat dilakukan tes penglihatan.
Gejala melanoma okular mirip dengan gangguan mata lainnya, tetapi Anda harus memberitahu dokter atau ahli optik jika Anda menyadari adanya kelainan pada mata. Seorang spesialis mata (ophthalmologist) dapat mendiagnosis tumor ini dengan cara yang sederhana dan tanpa rasa sakit. Terkadang sampel kecil jaringan harus diambil dan diperiksa (biopsi), untuk memastikan diagnosis tersebut.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri