Kalau alasan sebagian masyarakat takut operasi karena takut akan terjadinya parut, maka ke kwatiran tersebut mulai bisa dihindari dengan melakukan operasi lewat vagina, saat ini tindakan operasi vagina banyak dilakukan terutama pada kasus-kasus penyakit kandungan seperti turun peranakan yang diikuti dengan menonjolnya dinding vagina bagian depan dan belakang, juga pada kasus-kasus tumor jinak rahim lainnya seperti mioma uteri. Malah beberapa kasus batu kandung kemih di operasi lewat vagina secara bersamaan dengan tindakan operasi turunnya peranakan (prolapsus uteri).
Kolforafi adalah tindakan penjahitan liang senggama melalui pembedahan, tindakan mengangkat sebagian besar selaput lendir dinding vagina, kemudian pinggir-pinggir luka operasi ditautkan, dilakukan apabila rahim atau vagina turun.
Tindakan ini dilakukan untuk koreksi sistokel dan pergeseran urethra. Tindakan berupa memperbaiki fascia puboservikal untuk menyangga vesica urinaria dan urethra, Menjahit dinding sebagian anterior dan posterior vagina yang terbuka ( partial colpocleisis ) sedemikian rupa sehingga uterus berada dibagian atas penutupan vagina tersebut.
Teknik operasi lewat vagina ini telah mulai ramai dilakukan sejak 20 tahun silam yaitu dalam perbaikan penonjolan dinding depan dan belakang vagina yang dikenal dengan operasi Kolporafi. Operasi Pervaginam memberikan hasil optimal karena dengan semakin baiknya teknik operasi yang dilakukan.
Pada operasi pervaginam untuk kasus menonjolnya dinding pelviks, penjahitan sesuai efek dinding yang rusak malah untuk kasus-kasus tertentu diikuti dengan pemasangan selaput tipis berbentuk jaring (mesh) yang berfungsi membantu dinding/jaringan yang sangat tipis yang bermaksud untuk mencegah terulangnya kembali penonjolan dinding vagina hasil operasi pengembangan teknik operasi ini sangat baik khususnya bagi kaum hawa karena hampir 30 sampai 50 persen kaum hawa selama masa hidupnya berisiko terjadi penonjolan organ pelviks, termasuk alat reproduksi,.Tetapi hanya 10 sampai 20 persen yang berobat pada dokter.
Walaupun teknik operasi penonjolan dinding panggul ini jauh lebih baik dan mudah dilakukan maka alangkah baiknya kita cegah terjadinya turunnya peranakan atau melemahnya otot/sendi penyokong dinding panggul dengan cara hindari terlampau sering melahirkan anak, karena persalinan yang banyak ini akan berakibat turun/lemahnya otot/sendi penyokong alat reproduksi seorang wanita, hindari mengedan yang terlalu lama dan hindari berat badan yang berlebihan . Selain itu bagi seseorang yang sulit melakukan buang air besar sebaiknya makanlah makanan yang banyak seratnya , perbanyak makan sayur dan minum. Bagi kelompok wanita menopause bisa menggunakan terapi hormon. pengganti estrogen.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri