SPF adalah singkatan dari sun protection factor, yang mengacu pada tingkat perlindungan terhadap sinar UVB. Ukuran ini mengindikasikan berapa lama Anda bisa berada dibawah terpaan sinar matahari dan tidak terbakar, dengan mengenakan tabir surya dibanding tanpa tabir surya.
Banyak dermatolog yang menganjurkan menggunakan krim tabir surya minimal SPF minimal 15 untuk melindungi terhadap sinar UVB. Mereka berpendapat bahwa jumlah SPF tersebut sanggup melindungi kulit secara penuh. Jika kulit mudah terbakar, maka harus memakai sunscreen atau tabir surya untuk dapat tinggal di bawah sinar matahari lebih lama tanpa terbakar. Dengan terus membakar kulit dapat menyebabkan penuaan dini, bintik matahari atau bintik hitam, serta kanker kulit.
Haruskah tetap menggunakan sunscreen atau tabir surya meskipun itu di luar mendung atau di dalam ruangan? Jika sinar matahari masih memancar, jangan biarkan kulit terbakar! Betapa merusak dan berbahaya sinar matahari untuk kulit, karena itu betapa pentingnya perlindungan.
Matahari memancarkan tiga jenis ultraviolet (UV) :
- UVA.
- UVB.
- UVC.
UVA kurang intens daripada UVB tetapi dapat menembus awan dan kaca dan menyebabkan kulit menua dan kerutan.
UVB superfisial kulit (terluar) lapisan, menyebabkan kemerahan kulit, sunburns dan pengembangan kanker kulit.
UVC tidak menjadi perhatian khusus karena akan diserap oleh lapisan ozon dan tidak mencapai permukaan bumi.
Mengapa menggunakan sunscreen atau tabir surya?
Sunscreen atau tabir surya bertindak sebagai penghalang untuk kulit dari sinar matahari yang merusak. Biarpun tidak 100% melindungi kulit dari sinar matahari, karena sejumlah kecil radiasi UV masih mencapai kulit kita. Dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya sebagai penghalang, akan membantu melindungi dari kerusakan kulit, penuaan, kerutan, dan bahkan kanker.
Dasar-dasar dari sunscreen atau tabir surya : Sunscreen muncul dalam berbagai bentuk termasuk krim, spray, dan lotion. Mereka diberi label dengan perlindungan sejumlah faktor matahari (SPF) yang bertindak sebagai panduan untuk kekuatan relatifnya.
Sebagai contoh, SPF 15 menyaring 93% UVB, memungkinkan penetrasi 7% pada kulit, sedangkan SPF 30 menyaring 97% UVB, memungkinkan penetrasi 3% pada kulit. Sunscreen atau Tabir surya berlabel sebagai spektrum luas memberikan perlindungan terhadap kedua UVA dan UVB.
Pilihan sunscreen yang paling sesuai dengan jenis kulit dan aktivitas sehari hari . Ada juga sunscreen yang mengandung bahan-bahan yang lebih cocok untuk yang memiliki kulit sensitif.
Bahkan di musim dingin, penting untuk menggunakan Sunscreen atau tabir surya, terutama jika melakukan aktivitas di luar ruangan, karena 80% dari sinar matahari yang terpantul , sehingga jauh lebih berbahaya bagi kulit.
Oleskan sunscreen 20-30 menit sebelum terkena sinar matahari untuk memberikan waktu yang cukup untuk kulit menyerapnya. Semoga kita mengerti pentingnya sunscreen untuk kesehatan kulit.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri