Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Terdapat empat jenis virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah.
Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembap. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia.
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Demam Berdarah (Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus) dan dapat menyebabkan KEMATIAN.
Di mana Nyamuk Demam Berdarah Berkembang Biak?
Di tempat-tempat penampungan air bersih di dalam rumah maupun di sekitar lingkungan kita, seperti :
- Bak mandi/WC.
- Tempayan.
- Drum.
- Tempat minum burung.
- Vas bunga/pot tanaman air.
- Kaleng bekas.
- Ban bekas.
- Botol.
- Tempurung kelapa.
- Plastik yang dibuang di sembarang tempat.
- Talang air yang rusak.
- Saluran air hujan yang tidak lancar.
- Potongan bambu yang berlubang.
Apa Tanda/Gejalanya?
- Mendadak panas tinggi selama 2 sampai 7 hari.
- Tampak lemah dan lesu.
- Timbul bintik-bintik merah pada kulit.
- Sering terasa nyeri di ulu hati.
- Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan) dan di bawah kulit.
- Kadang terjadi muntah atau berak darah.
- Bila sudah parah, penderita gelisah, tangan dan kaki dingin serta berkeringat. Bila tidak segera ditolong dapat menimbulkan kematian.
Apa Yang Harus Dilakukan?
1. Jika ada gejala tersebut di atas, maka :
- Beri minum sebanyak mungkin.
- Kompres agar panasnya turun.
- Berikan obat penurun panas, misalnya Paracetamol.
- Segera bawa ke Poliklinik, Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat!
2. Berantas jentik dan hindari gigitan nyamuk Demam Berdarah dengan cara 3M Plus yaitu :
- Menguras tempat-tempat penampungan air (bak mandi/WC, tempayan, ember , vas bunga , dsb) seminggu sekali.
- Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong dan drum.
- Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau di luar rumah yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik dan tempurung kelapa.
- Menaburkan bubuk abate atau altosid 2-3 bulan sekali di tempat air yang sulit dikuras atau tempat sulit air.
- Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
- Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, memakai obat repelant, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi dsb.
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri