Pernahkah Anda mendengar nama Penyakit Kaki Gajah, atau Anda pernah melihat ada orang yang dibagian tubuhnya seperti kaki, lengan, atau anggota tubuh lain membesar ?. Semua itu merupakan efek dari penyakit kaki gajah dimana penyakit menular yang diakibatkan oleh cacing filaria kemudian ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk melalui gigitannya. Akhir-akhir ini cuaca sedang tak menentu, kadang hujan bahkan panas yang teramat sangat, untuk itu kita harus benar-benar menjaga daya tahan tubuh kita agar tidak mudah terserang suatu penyakit, termasuk penyakit kaki gajah ini yang akan kita bahas sekarang. Dalam ilmu kedokteran kaki gajah yang berarti Filariasis.
Seseorang akan tertular dengan penyakit ini jika orang tersebut telah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi oleh cacing filaria yang mengandung lava stadium III (L3). Penyakit ini sering ditemukan didaerah tropis dan subtropis dengan kasusnya lebih dari 90 juta kasus yang ada didunia. Penyakit kaki gajah termasuk penyakit yang jarang tetapi dampak dari psikis dan sosiekonominya sangat nyata. Kaki gajah dapat menyerang siapa saja baik itu perempuan maupun laki-laki, dan jika penyakit ini terus dibiarkan tidak ditangani dengan segera akan berakibat buruk bagi yang menderitanya.
Penyakit Kaki Gajah adalah golongan penyakit menular yang disebabkan cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah menjadi penyakit tersebut.
Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat permanen berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit Kaki Gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun demikian bagi penderita mungkin menjadi sesuatu yang dirasakan memalukan bahkan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.
Penyakit Kaki Gajah umumnya banyak terdapat di wilayah tropis. Menurut WHO, urutan negara yang paling banyak penderita kaki gajah adalah Asia Selatan (India dan Bangladesh), Afrika, Pasifik dan Amerika. Belakangan banyak pula terjadi di negara Thailand dan Indonesia (Asia Tenggara).
Gejala.
Kaki gajah memiliki gejala antara lain, demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat, pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) didaerah lipatan paha, ketiak (lymphadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit. Gejala lain berupa radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung (retrograde lymphangitis), filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah, pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas (early lymphodema)
Pengobatan.
Tujuan utama dalam penanganan dini terhadap penderita penyakit kaki gajah adalah membasmi parasit atau larva yang berkembang dalam tubuh penderita, sehingga tingkat penularan dapat ditekan dan dikurangi
10 TOPIK MENARIK LAINNYA
pepek anak SD, cara membuat handbody racikan makassar, cara melebatkan bulu kemaluan, DAUN wisa, cara menghitamkan tahi lalat, fakta reaksi minum jus nanas campur ragi, cara meracik handbody marina, cara melepas behel dengan baking powder, cara membesarkan tahi lalat, cara membuat lem behel sendiri